Cucak Biru
Sunday, December 30, 2012
Edit
![]() |
Cucak Biru |
KICAUBURUNG : Burung Cucak Biru (Irena puella), yang dalam bahasa Inggrisnya bernama Asian Fairy-bluebird, adalah suatu jenis burung pemakan buah-buahan dan serangga kecil, yang merupakan burung lokal Indonesia. Tersebar di beberapa wilayah Indonesia, seperti di Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Burung ini memiliki beberapa nama, seperti Cucak Biru di pulau Jawa dan Ambasan di pulau Kalimantan. Selain di Indonesia, burung ini juga terdapat di pulau Palawan Filipina.
Baca Juga
Bagi para peneliti burung ini dianggap terkait dengan kutilang (Pycnonotidae) tetapi memiliki beberapa karakter dari drongos (Dicruridae) atau Cuckoo-shrikes (Campepahagidae, Austin & Singer 1961), studi biokimia menyarankan hubungan dekat dengan bushshrikes, helmetshrikes dan vangas dalam Sibley & s Alquist (1990), diperluas dengan kumpulan corvine. Sibley & Monroe (1990) sempat dihubungkan dengan Cuckoo-shrikes tetapi juga termasuk 6 spesies leafbirds (genus Chloropsis) di keluarga Irenidae yang menjadi pilihan mengesampingkan Chloropsidae dan pendekatan yang diikuti oleh Clements (1991). Akhirnya menganggap terpisah antara Irenidae dan Chloropseidae.
Klasifikasi:
- Kelas: Aves
- Ordo: Passeriformes
- Family: Irenidae
- Genus: Irena
- Species: Irena puella, (Latham, 1790)
![]() |
perbedaan Cucak Biru |
Burung Cucak Biru dari genus Irena ini memiliki kerabat, yaitu:
- Irena cyanogastra (Philippine Fairy-bluebird), berasal dari Filipina. Memiliki warna yang lebih gelap dari Irena puella.
- Irena cyanea malayensis, yang berasal dari Semenanjung Malaysia, dimana memiliki corak warna yang hampir sama dengan Irena puella, hanya memiliki ukuran tubuh sedikit berbeda.
![]() |
Irena cyanogastra Philippine Fairy-bluebird Cucak Biru Filipina |
![]() |
Irena puella Asian Fairy-bluebird Cucak Biru Indonesia |
Burung Cucak Biru dari species Irena puella, memiliki beberapa sub species, yaitu:
- ssp puella, Latham, 1790 - India, China Selatan, Asia Tenggara termasuk Malaysia dan Vietnam.
- ssp andamanica, Abdulali, 1964 - Kepulauan Andaman dan Nicobar.
- ssp malayensis, F. Moore, 1854 - Malaysia.
- ssp crinigera, Sharpe, 1877 - Indonesia di pulau Sumatra (kepulauan sebelah barat), Bangka, Belitung dan Borneo.
- ssp turcosa, Walden, 1870 - Indonesia di pulau Jawa.
- ssp tweeddalei, Sharpe, 1877 - Filipina Barat (Calamians, Palawan, Balabac).
Sedangkan Cucak Biru dari species Irena cyanogastra, terdiri dari:
- ssp cyanogastra, Vigors, 1831 - Luzon, Polillo dan Catanduanes.
- ssp ellae, Steere, 1890 - Samar, Leyte dan Bohol.
- ssp hoogstraali, Rand, 1948 - Dinagat dan Mindanao.
- ssp melanochlamys, Sharpe, 1877 - Basilan.
Bersarang pada ranting kecil di pohon yang tinggi, terkadang yang sudah berlumut. Jumlah telur biasanya sebanyak 2 butir berwarna putih kehijauan ditandai dengan corak warna coklat.
Dalam pemeliharaan burung ini, tidak lah sulit, karena dengan perawatan biasa, cukup dengan buah-buahan setiap hari serta diselingi dengan jangkrik yang berukuran sedang sebanyak 2 ekor, dan juga kalau bisa mandi di keramba setiap pagi, dan menjemurnya sekitar 2 jam, dan akan membuat burung ini rajin berkicau sepanjang hari. Burung ini menyukai suasana embun pagi, oleh karena itu alangkah baiknya apabila burung ini dikeluarkan pada pagi sekali.
sumber:
- Membahas Komplit tentang BURUNG CUCAK