Tips Cara Membawa Burung Dalam Perjalanan Jauh
Tuesday, January 10, 2017
Edit
Kicau-Burung.com - Membawa burung dalam perjalanan jauh memang cukup beresiko, terutama untuk jenis burung yang mudah stress seperti burung cendet. Karena sudah banyak pengalaman dari para kicau mania yang mengeluhkan akan hal tersebut. Biasanya hal tersebut terjadi ketika anda membeli burung cendet yang sudah dewasa, kemudian setelah dibawa pulang dengan jarak perjalanan yang cukup jauh dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sesampainya dirumah biasanya burung akan mengalami stress dan macet bunyi, padahal ketika berada dirumah pemilik asalnya, burung sangat gacor dan rajin berkicau.
Hal diatas adalah salah satu contoh efek dari kesalahan ketika membawa burung dalam perjalanan jauh. Dalam membawa burung di perjalanan jauh tidak bisa sembarangan asal bawa saja, karena efeknya burung bisa stress atau bahkan mati. Seperti pengalaman teman saya beberapa hari yang lalu ketika membeli burung cendet tangkapan muda hutan dari madura. Dia memesan kepada kawannnya yang bekerja di surabaya untuk membawakan burung cendet asli madura jika pulang kampung. Alhasil karena tidak tahu bagaimana cara membawa burung dalam perjalanan jauh, burung cendet asli madura yang dibawa jauh-jauh dari surabaya yang dibeli dengan harga seratus ribu rupiah, hanya bertahan hidup 1 hari dan kemudian wafat mengenaskan. hehehee..
Dari pengalaman teman saya itulah akhirnya saya mencoba untuk menulis dan berbagi tips kepada sahabat kicau bagaimana cara membawa burung perjalanan jauh yang aman dan selamat sampai tujuan tanpa suatu halangan apapun, baik yang membawa ataupun yang dibawa.
1. Gunakan bumbung
Jika perjalanan yang anda tempuh hanya berjarak kurang dari 100KM dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam, maka anda bisa menggunakan bumbung yang sudah diberi lubang ventilasi udara untuk membawa burung cendet anda. Ini bertujuan agar burung tidak terlalu banyak gerak, dan mengurangi resiko stress pada burung.
Jika jarak perjalanan yang anda tempuh lebih dari 100 Km dan membutuhkan waktu yang lama, bakan lebih dari 1 hari, sebaiknya gunakan kandang/ sangkar burung yang berukuran kecil yang biasa dipakai untuk sangkar burung kecil seperti burung pleci. Hal ini dimaksudkan agar anda lebih simpel dan mudah dalam membawanya, selain itu juga agar burung tidak terlalu banyak bergerak meskipun burung masih memiliki ruang gerak. Jangan lupa untuk memberikan kerodong yang tebal atau berlapis agar burung merasa lebih nyaman dan tenang.
Selain itu anda juga bisa menggunakan kardus bekas mie instant yang diberi lubang ventilasi agar burung bisa bernafas dan tidak kekurangan oksigen. Atau untuk lebih aman lagi gunakan box burung yang biasa digunakan untuk membawa burung dalam perjalanan.
3. Berikan pakan jangkrik yang cukup
Bagi burung pemakan serangga seperti cendet, berikan pakan EF jangkrik yang cukup kalau perlu berikan yang banyak sampai burung merasa kenyang, tanpa harus menggunakan takaran atau setelan harian. Jangkrik diberikan sebelum burung dibawa dalam perjalanan, jadi pastikan burung merasa kenyang sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
4. Pastikan wadah pakan dan minum terisi full
Pastikan wadah pakan dan air minum terisi full sebelum melakukan perjalanan, berikan juga EF jangkrik dalam wadah EF agar ketika burung merasa lapar dan haus bisa minum sewaktu-waktu. Tapi jika anda melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, pemberian pakan dan minum bisa dilakukan setiap 2 atau 3 jam sekali sekaligus anda bisa berhenti istirahat melepas lelah. Karena jika pakan dan air minum anda letakkan didalam sangkar, pastinya akan tumpah ketika sepeda motor berjalan.
5. Selalu cek kondisi burung
Untuk memastikan burung dalam keadaan baik-baik saja, cek juga ketersediaan pakan dan minuman, jika dirasa habis atau tumpah segera tambahkan/ atau ganti lagi.
6. Letakkan burung ditempat yang aman dan nyaman
Jika anda bepergian dengan naik bus, sebaiknya letakkan burung ditempat yang paling aman dan nyaman, misalnya dibawah jok tempat duduk anda. Atau bisa juga diletakkan dibagasi atas kepala yang biasa digunakan untuk meletakkan tas kecil dan barang bawaan kecil lainnya. Bisa juga anda pangku sepanjang perjalanan, untuk memastikan kondisi burung baik-baik saja.
Itulah tips cara membawa burung perjalanan jarak jauh agar aman dan selamat sampai tujuan yang dapat saya bagikan melalui blog ini. Semoga artikel ini dapat memberikan solusi bagi anda yang sering bepergian sambil membawa burung.
Hal diatas adalah salah satu contoh efek dari kesalahan ketika membawa burung dalam perjalanan jauh. Dalam membawa burung di perjalanan jauh tidak bisa sembarangan asal bawa saja, karena efeknya burung bisa stress atau bahkan mati. Seperti pengalaman teman saya beberapa hari yang lalu ketika membeli burung cendet tangkapan muda hutan dari madura. Dia memesan kepada kawannnya yang bekerja di surabaya untuk membawakan burung cendet asli madura jika pulang kampung. Alhasil karena tidak tahu bagaimana cara membawa burung dalam perjalanan jauh, burung cendet asli madura yang dibawa jauh-jauh dari surabaya yang dibeli dengan harga seratus ribu rupiah, hanya bertahan hidup 1 hari dan kemudian wafat mengenaskan. hehehee..
Dari pengalaman teman saya itulah akhirnya saya mencoba untuk menulis dan berbagi tips kepada sahabat kicau bagaimana cara membawa burung perjalanan jauh yang aman dan selamat sampai tujuan tanpa suatu halangan apapun, baik yang membawa ataupun yang dibawa.
Tips cara membawa burung dalam perjalanan jauh yang aman
1. Gunakan bumbung
Jika perjalanan yang anda tempuh hanya berjarak kurang dari 100KM dan dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam, maka anda bisa menggunakan bumbung yang sudah diberi lubang ventilasi udara untuk membawa burung cendet anda. Ini bertujuan agar burung tidak terlalu banyak gerak, dan mengurangi resiko stress pada burung.
BACA: Ciri-ciri burung cendet stress2. Gunakan sangkar kecil
Jika jarak perjalanan yang anda tempuh lebih dari 100 Km dan membutuhkan waktu yang lama, bakan lebih dari 1 hari, sebaiknya gunakan kandang/ sangkar burung yang berukuran kecil yang biasa dipakai untuk sangkar burung kecil seperti burung pleci. Hal ini dimaksudkan agar anda lebih simpel dan mudah dalam membawanya, selain itu juga agar burung tidak terlalu banyak bergerak meskipun burung masih memiliki ruang gerak. Jangan lupa untuk memberikan kerodong yang tebal atau berlapis agar burung merasa lebih nyaman dan tenang.
Selain itu anda juga bisa menggunakan kardus bekas mie instant yang diberi lubang ventilasi agar burung bisa bernafas dan tidak kekurangan oksigen. Atau untuk lebih aman lagi gunakan box burung yang biasa digunakan untuk membawa burung dalam perjalanan.
3. Berikan pakan jangkrik yang cukup
Bagi burung pemakan serangga seperti cendet, berikan pakan EF jangkrik yang cukup kalau perlu berikan yang banyak sampai burung merasa kenyang, tanpa harus menggunakan takaran atau setelan harian. Jangkrik diberikan sebelum burung dibawa dalam perjalanan, jadi pastikan burung merasa kenyang sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
4. Pastikan wadah pakan dan minum terisi full
Pastikan wadah pakan dan air minum terisi full sebelum melakukan perjalanan, berikan juga EF jangkrik dalam wadah EF agar ketika burung merasa lapar dan haus bisa minum sewaktu-waktu. Tapi jika anda melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda motor, pemberian pakan dan minum bisa dilakukan setiap 2 atau 3 jam sekali sekaligus anda bisa berhenti istirahat melepas lelah. Karena jika pakan dan air minum anda letakkan didalam sangkar, pastinya akan tumpah ketika sepeda motor berjalan.
5. Selalu cek kondisi burung
Untuk memastikan burung dalam keadaan baik-baik saja, cek juga ketersediaan pakan dan minuman, jika dirasa habis atau tumpah segera tambahkan/ atau ganti lagi.
6. Letakkan burung ditempat yang aman dan nyaman
Jika anda bepergian dengan naik bus, sebaiknya letakkan burung ditempat yang paling aman dan nyaman, misalnya dibawah jok tempat duduk anda. Atau bisa juga diletakkan dibagasi atas kepala yang biasa digunakan untuk meletakkan tas kecil dan barang bawaan kecil lainnya. Bisa juga anda pangku sepanjang perjalanan, untuk memastikan kondisi burung baik-baik saja.
Itulah tips cara membawa burung perjalanan jarak jauh agar aman dan selamat sampai tujuan yang dapat saya bagikan melalui blog ini. Semoga artikel ini dapat memberikan solusi bagi anda yang sering bepergian sambil membawa burung.