Ciri-Ciri Burung Cendet Stress/ Trauma

Kicau-Burung.com - Sobat cendet mania, mungkin anda pernah mendapati burung cendet kesayangan tiba-tiba mengalami perubahan perilaku (perilaku tidak seperti biasanya). Entah itu cendet tiba-tiba menjadi mbagong alias mbayeki, giras dan sering salto, jarang berkicau, atau yang lainnya. Hal tersebut bisa karena burung cendet anda over birahi atau bahkan stress/ trauma. Adapun ciri-ciri burung cendet stress hampir mirip dengan ciri-ciri burung cendet over birahi, namun cendet stress agak lebih susah dalam mengobatinya.

Burung cendet over birahi dapat diatasi hanya dengan beberapa perawatan saja, misalnya dengan memangkas pemberian ekstra fooding, terapi mandi malam, dan mengurangi durasi penjemuran. Tetapi untuk burung cendet stress perlu dilakukan perawatan sesuai dengan penyebab burung tersebut bisa mengalami stress.

ciri burung cendet stress
BACA : cara mengobati burung cendet over birahi

Ciri-ciri burung cendet stress


Baca Juga

1.  Burung cendet menjadi liar, banyak tingkah, dan salto
Ciri ini sangat mirip sekali dengan ciri cendet over birahi, sehingga ketika anda tiba-tiba mendapati burung cendet kesayangan tiba-tiba salto dan banyak tingkah, jangan lantas menyimpulkan bahwa cendet anda sedang stress, bisa jadi burung cendet anda hanya mengalami over birahi saja.

2. Burung tiba-tiba tidak mau makan voer
Untuk ciri yang kedua ini sangat jelas sekali, jika burung cendet anda yang biasanya lahap makan voer tiba-tiba tidak mau makan voer, kemungkinan besar burung cendet anda mengalami stress. Hal ini bisa disebabkan oleh penggantian tata letak atau wadah voer, penggantian merk dan jenis voer, atau mungkin penggantian sangkar baru.

3. Burung cendet yang biasanya rajin berkicau (gacor) tiba-tiba menjadi diam saja (macet berkicau)
Jika anda mendapati ciri-ciri seperti ini, jelas sekali kemungkinan besar burung cendet anda sedang mengalami strees. Butuh perawatan khusus untuk segera menyembuhkan penyakit stress tersebut, jika anda ingin melihat burung cendet anda kembali ke performa semula, yakni rajin berkicau (gacor) kembali.

4. Burung cendet mengembangkan bulu sambil miyiki (mbagong)
Ini mungkin salah satu hal yang paling dibenci sekaligus ditakuti oleh para pemelihara burung cendet, dimana burung tiba-tiba berubah menjadi mbagong, mengembangkan bulu dan mengeluarkan suara ngiek-ngiek layaknya burung cendet yang masih balita.

Itulah beberapa ciri-ciri burung cendet stress yang kebetulan saat ini sedang saya alami, dan mungkin cendet mania juga pernah mengalami hal serupa. Jangan biarkan penyakit stress pada cendet anda biarkan berlarut-larut, segara lakukan perawatan khusus untuk mengatasi penyakit stress tersebut. BACA: Cara mengatasi burung cendet stress. Salam kicau mania..

Pencarian:

  • Ciri-ciri cendet stress
  • Ciri cendet trauma
  • Mengatasi cendet stress
  • Menyembuhkan cendet stress

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel