Lovebird Kusumo: Asal-Usul Dan Harga Penawaran

Lovebird Kusumo -Sepintas mendengar istilah lovebird kusumo kita pasti akan terbayang pada seorang paranormal kondang indonesia yang kaya raya yaitu Ki Kusumo. Tapi ternyata antara lovebird kusumo dan Ki Kusumo ternyata tidak ada hubungan dan sangkut pautnya sama sekali, karena memang profesi Ki kusumo adalah sebagai paranormal dan bukan seorang kicau mania. Jadi lovebird kusumo bukanlah burung lovebird milik Ki Kusumo, hanya namanya saja yang sama. Itu mungkin karena Om Sigit WMP selaku pemilik lovebird kusumo terinspirasi oleh Ki Kusumo yang memang sudah memiliki nama beken dibidang keparanormalan, sehingga kemungkinan Om Sigit berharap lovebird kusumo bisa sekondang atau bahkan lebih kondang dari nama Ki Kusumo. Nah biar anda tidak penawasaran dengan nama kondang lovebird kusumo, kali ini saya akan mengulas asal-usul lovebird kusumo serta berapa harga lovebird kusumo.
asal-usul lovebird kusumo
asal-usul lovebird kusumo


Asal Usul Lovebird Kusumo


Menurut pengakuan dari Om Sigit WMP selaku pemilik lovebird kusumo bahwa sebenarnya lovebird kusumo awalnya hanyalah burung lovebird biasa yang ia beli dari sebuah pasar burung dikota Klaten. Waktu itu tidak ada yang istimewa dari lovebird kusumo, bahkan pada saat pertama dibeli, lovebird kusumo memiliki karakter yang sangat liar, suka nglabak, dan berputar-putar didalam sangkar, atau istilah kicau manianya adalah ngeruji sangkar.
BACA: Cara mengatasi lovebird ngeruji sangkar
Tapi setelah dirawat oleh pemiliknya dengan perawatan yang telaten dan serius, lovebird kusumo akhirnya bisa tenang dan memiliki karakter serta gaya tarung yang luar biasa. Hal itulah yang membuat Om Sigit menjadi jatuh cinta terhadap lovebird kusumo dan bahkan sampai saat ini tidak ada niat sedikitpun untuk menjualnya. Kabarnya sudah banyak kicau mania yang menawar lovebird dengan harga yang sangat fantastis, tapi si empunya belum tergiur dengan harga fantastis tersebut.

Baca Juga


Kami mencoba menelusuri berapa harga lovebird kusumo saat pertama kali dipinang oleh Om sigit ketika baru dibeli dari pasar dan belum diberi nama "kusumo", tapi kami tidak menemukan sumber yang terpercaya mengenai harga beli lovebird kusumo tersebut.

Kira-kira berapa harga penawaran lovebird kusumo ya? Daripada tambah penasaran, silahkan baca terus posting ini sampai tuntas.
harga lovebird kusumo
Om Sigit WMP

Harga penawaran lovebird kusumo


Dalam event lomba yang sering diikuti oleh lovebird kusumo, sudah banyak sekali kicau mania yang kepincut dengan karakter, performa, durasi ngekek panjang, serta banyaknya piagam perlombaan tingkat nasional yang dimenangkan. Tak heran jika ada kicau mania yang berani mengajukan penawaran dan berniat memboyong lovebird kusumo dengan harga 1,6 milyar rupiah. Tapi meskipun demikian kabarnya Om sigit belum tergiur dengan uang milyaran rupiah tersebut, karena memang sampai saat ini beliau belum berniat untuk menjual Lovebird kusumo.

Saat ini nama lovebird kusumo memang sudah sangat terkenal dan banyak didengar ditelinga para lovebird mania. Jika ada burung lovebird juara dan bisa ngekek panjang, pasti akan dikaitkan dan dibandingkan dengan lovebird kusumo. Kabarnya nama besar lovebird kusumo mampu membuat pemilik lovebird jawara lainnya mundur sebelum perlombaan jika mereka tahu bahwa saingannya adalah lovebird kusumo.

Karena sampai saat ini belum banyak lovebird di indonesia yang mampu menyaingi kemampuan ngekek lovebird kusumo, kalaupun ada pasti jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Sebab hampir dalam setiap event lomba, lovebird kusumo selalu mendapatkan juara, kalaupun hanya mendapat juara 1 atau 2, kemungkinan itu dikarenakan performa lovebird kusumo sedang tidak maksimal alias tidak dalam kondisi prima.

Demikianlah sekilas tentang asal-usul lovebird kusumo yang namanya sudah terkenal diseluruh nusantara bahkan mungkin sudah mendunia, karena memiliki gaya tarung, performa, serta ngekek panjang yang sangat special, sehingga harga lovebird kusumo tentunya special juga. Semoga bermanfaat.

Related Posts

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel