Penyebab Telur Lovebird Tidak Menetas, Ternak Lovebird Gagal

Penyebab telur lovebird tidak menetas

Kicau-burung.com - Apakah seorang peternak lovebird pemula? Jika iya kemungkinan anda sudah pernah mengalami permasalahan dimana telur ternak lovebird tidak menetas, padahal anda sudah mempraktekkan semua ilmu cara beternak lovebird yang anda baca dan anda pelajari baik dari buku, media internet, ataupun belajar langsung dari para breeder lovebird yang telah berpengalaman dan terbukti sukses menjadi peternak lovebird. Hal tersebut sangat wajar terjadi pada peternak lovebird pemula yang baru merintis atau baru mencoba untuk beternak lovebird, meskipun pada kenyataannya tidak semua peternak lovebird pemula mengalami permasalahan tersebut.

Telur lovebird tidak menetas

Kegagalan beternak lovebird dimana telur lovebird tidak menetas biasanya terjadi jika anda memasangkan sendiri dua ekor lovebird yang belum berjodoh, kemudian disatukan dalam satu sangkar dengan tujuan agar mereka berjodoh. Karena kurangnya pengetahuan tentang cara beternak dan menjodohkan lovebird, maka hal tersebut sangat rentan sekali dengan yang namanya kegagalan.

BACA: Cara beternak lovebird untuk pemula

Berbeda jika anda seorang peternak lovebird pemula yang memiliki cukup modal dan membeli sepasang atau beberapa pasang lovebird yang sudah berjodoh dan sudah pernah produksi. Lebih bagus lagi jika sepasang lovebird tersebut sudah membawa telur atau anak, maka peluang untuk berhasil lebih besar. Untuk lebih jelasnya berikut akan saya ulas beberapa penyebab telur lovebird tidak menetas yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam beternak lovebird.

Penyebab telur lovebird gagal menetas

1. Telur lovebird tidak menetas akibat kesalahan dalam menjodohkan

Seperti yang telah saya singgung diatas bahwa penyebab utama telur lovebird tidak menetas adalah karena salah dalam penjodohan. Artinya lovebird yang anda jodohkan ternyata adalah sejenis, misalnya jantan dengan jantan atau betina dengan betina, sehingga tidak terjadi yang namanya perkawinan lovebird secara sempurna. Sebab lovebird sejenis khususnya betina dengan betina jika dijodohkan terkadang akan tampak seperti sepasang lovebird jantan dan betina. Dimana mereka sama-sama mengasihi, saling mengawini, saling meloloh dan membuat sarang, sama-sama bertelur dan bahkan bergantian untuk mengerami telurnya. Tapi tentu saja telur yang bukan dari hasil perkawinan tidak akan menetas.

Lovebird berjodoh

BACA: Cara menjodohkan lovebird

Lovebird betina meskipun tidak dikawinkan akan tetap bisa bertelur, tapi tidak bisa menetas. Itu karena telur yang dikeluarkan bukanlah telur hasil kawin, melainkan telur yang menandakan bahwa burung tersebut sudah siap untuk bereproduksi, atau sering disebut dengan telur birahi atau telur pakan. Telur pakan tersebut tentu tidak akan bisa menetas karena bukan hasil dari perkawinan lovebird jantan dan betina.

2. Indukan lovebird masih terlalu muda

Lovebird yang usianya masih muda dan belum siap untuk reproduksi ketika dijodohkan terkadang juga akan kawin dan bertelur, namun kebanyakan telur indukan lovebird muda tidak bisa menetas, itu karena lovebird masih tahap belajar reproduksi dan belum sepenuhnya siap untuk berkembang biak.

Indukan lovebird yang siap berkembang biak idealnya sudah berusia 10 sampai 12 bulan, meskipun tidak menutup kemungkinan lovebird yang baru berusia 8 bulan ternyata juga sudah bisa bereproduksi. Semua tergantung dari bibit, karakter, kualitas pakan, dan pola perawatan dari lovebird tersebut.

3. Indukan lovebird mandul

Tidak semua burung lovebird bisa dibuahi dan membuahi, artinya tidak semua lovebird bisa bereproduksi. Seperti halnya manusia ada yang subur dan ada yang mandul, begitu juga dengan lovebird. Jika salah satu lovebird ada yang mandul, entah itu yang jantan atau betina, tentu telur yang dihasilkan tidak akan bisa menetas.

4. Kualitas pakan yang tidak memenuhi asupan nutrisi burung

Pemberian pakan sangat mempengaruhi berhasil tidaknya penangkaran, karena sangat erat kaitannya dengan bisa menetas atau tidak telur yang sudah dihasilkan. Pastikan anda memberikan pakan yang berkualitas sehingga mampu memenuhi nutrisi dan gizi dari lovebird ternak. Pemberian vitamin ternak lovebird juga dirasa sangat penting untuk memenuhi asupan nutrisi dan gizi bagi lovebird agar semua telur lovebird dapat menetas.

5. Lingkungan ternak yang kurang kondusif

Dalam beternak lovebird harus memperhatikan suhu udara, suasana, intensitas cahaya, dan kondisi lingkungan kandang ternak. Sebab jika suhu udara terlalu dingin, suasana kandang terlalu ramai, intensitas cahaya kurang, maka dapat mengakibatkan telur lovebird tidak menetas. Suhu udara yang ideal untuk telur lovebird yang sedang dierami adalah sekitar 36 sampai 37 derajat celcius.

6. Indukan lovebird tidak mau mengerami telurnya

Telur lovebird yang tidak dierami oleh induknya tentu tidak akan bisa menetas, sama seperti telur burung dan binatang peliharaan lainnya. Indukan lovebird yang tidak mau mengerami telur biasanya terjadi pada indukan yang masih muda dan baru belajar untuk berkembangbiak. Selain itu juga sering terjadi pada indukan lovebird yang terlalu sensitif, jadi ia akan keluar dari glodok ketika merasa terganggu. Hal tersebut sangat erat kaitannya dengan point no 5 diatas, dimana lingkungan ternak yang tidak kondusif.

Ada beberapa kasus dimana indukan lovebird terlalu sensitif, jadi ia tiak mau mengerami telurnya jika merasa lingkungannya tidak nyaman, dan terlalu ramai. Jika indukan terlalu sering keluar dari sarang telur, tentu telur lovebird tidak bisa menetas atau sering disebut dengan kopyor.

7. Indukan lovebird sedang sakit atau kurang fit

Burung lovebird yang sedang sakit atau kurang fit sebaiknya jangan dipaksakan untuk diternak, karena hasilnya justru hanya akan buang-buang waktu, tenaga, dan biaya. Sebab lovebird yang kurang sehat kebanyakan telurnya tidak bisa menetas, hal tersebut mungkin karena sp3rma lovebird jantan tidak sampai pada ovarium lovebird betina saat kawin, karena kondisi lovebird betina sedang tidak fit. Atau sp3rma lovebird jantan kurang berkualitas karena kondisi lovebird jantan tersebut sedang sakit.

Jadi sebaiknya untuk lovebird yang sedang kurang fit, misalnya sedang mabung atau sedang sakit, dirawat terlebih dahulu sampai sembuh, baru kemudian setelah sembuh bisa dikembangbiakkan lagi.

8. Telur lovebird terkena bakteri

Telur lovebird yang terkena bakteri tentu tidak bisa menetas, ini biasanya terjadi akibat suhu atau temperatur udara yang tidak pas. Telur lovebird saat keluar dari indukan suhunya lebih hangat dari suhu ruangan, beberapa saat kemudian suhu telur akan menjadi dingin dan sama seperti suhu ruangan. Pada proses pendinginan tersebut, beberapa bagian pori-pori telur akan membesar, sehingga bakteri yang terdapat disekitar telur akan masuk kedalam membran telur.

Jadi pastikan anda menjaga kebersihan kandang ternak dan menjaga suhu ruangan agar tetap hangat yaitu pada suhu 36-37 derajat celcius.

Itulah beberapa penyebab telur lovebird tidak menetas sehingga menyebabkan ternak lovebird menjadi gagal yang biasa terjadi pada peternak lovebird pemula. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sering mengalami kegagalan dalam beternak lovebird.