Mitos Burung Perkutut dari Kebahagiaan, Kekuasaan dan Kekayaan
Sunday, November 12, 2017
Edit
KICAU BURUNG : Tidak henti-hentinya orang jawa selalu mempercayai primbon-primbon atau kisah jaman kerajaan, salah satunya adalah tentang perkutut. Konon, perkutut adalah hewan jelmaan para pangeran Majapahit. Menurut primbon Jawa “barang siapa yang menemukan atau memelihara burung dengan berciri-ciri loreng di lehernya tanpa putus, maka dia bersama pangeran Majapahit dan akan dibawakan kebahagiaan kepada pemiliknya”.
Burung perkutut di Indonesia, apalagi di Jawa, memang memiliki unsur gaib. Orang asing selalu heran dengan orang Jawa karena jenis perkutut di negara asing merupakan burung yang dapat hidup mandiri tanpa bantuan manusia serta dilepas bebas.
Berikut di bawah ini adalah 5 jenis perkutut yang dipercaya dapat memberikan kebaikan kepada pemiliknya, yaitu:
Merupakan perkutut yang dapat memberikan kesenangan, kebahagian dan ketenteraman kepada pemiliknya dan lingkungan keluarga yang dekat dengan burung katuranggan.
Ciri perkutut katuranggan ini adalah memiliki bunyi / suara yang berbeda pada umumnya. Untuk bentuk fisiknya sama persis dengan perkutut jawa pada lainnya
Perkutut songgo ratu adalah perkutut dari putra raja dari Bali yang dahulunya melarikan diri di kota Banyuwangi karena dikejar musuh-musuh. Saat ketika putra raja tersebut terbunuh saat melarikan diri, dia menjelma renkarnasi menjadi perkutut atau dinamakan sebagai perkutut songgo ratu.
Tanda atau ciri utama dari perkutut songgo ratu adalah bentuk fisik pada kepala jambul, paru dan kaki bewarna gelap. Jenis perkutut bertuah ini juga memiliki habitat aneh yang disukai yaitu pada area yang sepi seperti goa, kuburan, rumah angker dan sebagainya.
Jenis perkutut bertuah yang mendatangkan kewibawaan bagi pemiliknya seperti juragan yang dihormati. Burung ini adalah burung yang aneh bila dilepaskan di habitat liarnya, burung ini tidak mencari makan melainkan disuapi oleh burung lain sejenisnya, seperti layaknya bos yang memiliki bawahan.
Perkutut bertuah ini biasa disebut sebagai perkutut lurah yang dapat mendatangkan rejeki dan kewibawaan. Ciri bentuk fisiknya adalah dada bewarna keputih-putihan disertai bagian atasnya loreng – loreng seperti kulit ular.
Merupakan jenis perkutut bertuah yang mendatangkan rejeki pada istri dan suami. Pada primbon Jawa, jenis perkutut daringan juga memiliki makna sendiri pada ciri fisiknya, yaitu pada leher yang bergaris garis tanpa putus.
Garis tanpa putus melambangkan rejeki yang tidak akan putus hingga 7 keturunan dari seorang istri maupun suaminya.
Jenis perkutut bertuah lainnya adalah perkutut putih, perkutut ini dahulunya memiliki sejarah sendiri pada jaman kerajaan Majapahit. Perkutut tipe ini hanya dipelihara oleh sang raja atau pimpinan bawahan raja.
Dalam pasaran perkutut putih ini memang sangat langka, dan harganya pun tidak semurah perkutut lainnya, sehingga banyak mitos jawa menandakan barang siapa yang memelihara burung perkutut putih maka dia akan kaya hingga burung tersebut meninggal.
Burung perkutut di Indonesia, apalagi di Jawa, memang memiliki unsur gaib. Orang asing selalu heran dengan orang Jawa karena jenis perkutut di negara asing merupakan burung yang dapat hidup mandiri tanpa bantuan manusia serta dilepas bebas.
Berikut di bawah ini adalah 5 jenis perkutut yang dipercaya dapat memberikan kebaikan kepada pemiliknya, yaitu:
1. Perkutut Katuranggan
Merupakan perkutut yang dapat memberikan kesenangan, kebahagian dan ketenteraman kepada pemiliknya dan lingkungan keluarga yang dekat dengan burung katuranggan.
Ciri perkutut katuranggan ini adalah memiliki bunyi / suara yang berbeda pada umumnya. Untuk bentuk fisiknya sama persis dengan perkutut jawa pada lainnya
2. Perkutut Songgo Ratu
Perkutut songgo ratu adalah perkutut dari putra raja dari Bali yang dahulunya melarikan diri di kota Banyuwangi karena dikejar musuh-musuh. Saat ketika putra raja tersebut terbunuh saat melarikan diri, dia menjelma renkarnasi menjadi perkutut atau dinamakan sebagai perkutut songgo ratu.
Tanda atau ciri utama dari perkutut songgo ratu adalah bentuk fisik pada kepala jambul, paru dan kaki bewarna gelap. Jenis perkutut bertuah ini juga memiliki habitat aneh yang disukai yaitu pada area yang sepi seperti goa, kuburan, rumah angker dan sebagainya.
3. Perkutut Lurah
Jenis perkutut bertuah yang mendatangkan kewibawaan bagi pemiliknya seperti juragan yang dihormati. Burung ini adalah burung yang aneh bila dilepaskan di habitat liarnya, burung ini tidak mencari makan melainkan disuapi oleh burung lain sejenisnya, seperti layaknya bos yang memiliki bawahan.
Perkutut bertuah ini biasa disebut sebagai perkutut lurah yang dapat mendatangkan rejeki dan kewibawaan. Ciri bentuk fisiknya adalah dada bewarna keputih-putihan disertai bagian atasnya loreng – loreng seperti kulit ular.
4. Perkutut Daringan
Merupakan jenis perkutut bertuah yang mendatangkan rejeki pada istri dan suami. Pada primbon Jawa, jenis perkutut daringan juga memiliki makna sendiri pada ciri fisiknya, yaitu pada leher yang bergaris garis tanpa putus.
Garis tanpa putus melambangkan rejeki yang tidak akan putus hingga 7 keturunan dari seorang istri maupun suaminya.
5. Perkutut Putih
Jenis perkutut bertuah lainnya adalah perkutut putih, perkutut ini dahulunya memiliki sejarah sendiri pada jaman kerajaan Majapahit. Perkutut tipe ini hanya dipelihara oleh sang raja atau pimpinan bawahan raja.
Dalam pasaran perkutut putih ini memang sangat langka, dan harganya pun tidak semurah perkutut lainnya, sehingga banyak mitos jawa menandakan barang siapa yang memelihara burung perkutut putih maka dia akan kaya hingga burung tersebut meninggal.