Cara Memilih Trotolan Cucak Ijo Bakalan Yang Bagus Dan Prospek
Friday, January 5, 2018
Edit
Cara memilih bakalan cucak ijo - Sesuai dengan namanya "Cucak Ijo" yaitu burung cucak yang memiliki ciri khas berwarna hijau dengan sedikit perpaduan warna hitam dan kuning. Burung cucak ijo sampai sekarang masih memiliki peminat yang cukup banyak, karena selain memiliki suara yang merdu dan mampu menirukan berbagai macam suara burung lain. Selain itu hampir setiap event lomba kicau mania pasti ada kelas untuk cucak ijo.
Cucak ijo yang bagus untuk lomba adalah yang berjenis kelamin jantan, jadi jika anda memilih gacoan, pastikan memilih cucak ijo jantan, jangan yang berjenis kelamin betina, sebab untuk yang betina biasanya hanya dijadikan sebagai indukan atau ocehan rumahan saja, harganya pun lebih murah dari yang jantan.
Sekilas tentang asal usul burung cucak ijo
Cucak ijo memiliki nama latin "Chloropsis Sonnerati", sedangkan untuk nama lain dalam bahasa inggris dikenal dengan "Greater Green Leafbird". Burung ini banyak berkembang biak disekitar daerah semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Natuna, dan wilayah sekitarnya.
Cucak ijo termasuk dalam jenis kategori burung "Dimorfik", dimana ciri-ciri atau perbedaan antara burung jantan dan betina terlihat cukup jelas. Berbeda dengan jenis burung lovebird yang masuk dalam kategori burung "Monomorfik", yang mana terdapat kemiripan antara jantan dan betina, sehingga dalam membedakan jenis kemalin pun akan lebih sulit.
Cucak ijo jantan memiliki ciri khusus bulu berwarna hitam pada bagian muka, dagu, hingga ke leher. Selain itu terdapat ciri lain yaitu memiliki bintik-bintik berwarna biru pada bagian bahu, sedangkan pada bagian sayap tidak terdapat warna biru. Sedangkan untuk trotolan cucak ijo jantan dan betina yang usianya masih dibawah 4 bulan, bentuk dan warnanya hampir sama. Jadi untuk membedakannya silahkan baca: Perbedaan trotolan cucak ijo jantan dan betina
Cucak ijo betina memiliki ciri bulu pada bagian dagu dan leher berwarna kuning kehijauan. Jadi hanya dengan melihat sekilas saja maka anda pasti sudah bisa membedakan mana cucak ijo dewasa yang jantan dan yang betina, kecuali jika cucak ijo betina dicat atau disemir hitam pada bagian muka, dagu, dan lehernya sehingga menyerupai jantan. Maka kemungkinan untuk yang masih awam akan tertipu dan membeli cucak ijo betina semiran.
Cucak ijo yang bagus untuk lomba adalah yang berjenis kelamin jantan, jadi jika anda memilih gacoan, pastikan memilih cucak ijo jantan, jangan yang berjenis kelamin betina, sebab untuk yang betina biasanya hanya dijadikan sebagai indukan atau ocehan rumahan saja, harganya pun lebih murah dari yang jantan.
Sekilas tentang asal usul burung cucak ijo
Cucak ijo memiliki nama latin "Chloropsis Sonnerati", sedangkan untuk nama lain dalam bahasa inggris dikenal dengan "Greater Green Leafbird". Burung ini banyak berkembang biak disekitar daerah semenanjung Malaya, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Natuna, dan wilayah sekitarnya.
Cucak ijo termasuk dalam jenis kategori burung "Dimorfik", dimana ciri-ciri atau perbedaan antara burung jantan dan betina terlihat cukup jelas. Berbeda dengan jenis burung lovebird yang masuk dalam kategori burung "Monomorfik", yang mana terdapat kemiripan antara jantan dan betina, sehingga dalam membedakan jenis kemalin pun akan lebih sulit.
Ciri-ciri cucak ijo jantan dan betina dewasa
Cucak ijo jantan memiliki ciri khusus bulu berwarna hitam pada bagian muka, dagu, hingga ke leher. Selain itu terdapat ciri lain yaitu memiliki bintik-bintik berwarna biru pada bagian bahu, sedangkan pada bagian sayap tidak terdapat warna biru. Sedangkan untuk trotolan cucak ijo jantan dan betina yang usianya masih dibawah 4 bulan, bentuk dan warnanya hampir sama. Jadi untuk membedakannya silahkan baca: Perbedaan trotolan cucak ijo jantan dan betina
Cucak ijo betina memiliki ciri bulu pada bagian dagu dan leher berwarna kuning kehijauan. Jadi hanya dengan melihat sekilas saja maka anda pasti sudah bisa membedakan mana cucak ijo dewasa yang jantan dan yang betina, kecuali jika cucak ijo betina dicat atau disemir hitam pada bagian muka, dagu, dan lehernya sehingga menyerupai jantan. Maka kemungkinan untuk yang masih awam akan tertipu dan membeli cucak ijo betina semiran.
Tips memilih bakalan cucak ijo yang bagus (prosepek) untuk lomba
- Pastikan memilih trotolan cucak ijo yang berjenis kelamin jantan
- Memiliki postur tubuh yang panjang namun proporsional
- Tatapan mata tajam dan tampak melotot
- Memiliki kepala yang besar
- Lincah dan agresif sebagai tanda bahwa burung dalam kondisi sehat
- Pangkal paruh besar, tebal, dan lebar. Ukuran paruh panjang
- Paruh bagian bawah berbentuk lurus, jangan pilih cucak ijo dengan paruh bawah yang melengkung.
- Pilih yang memiliki lubang hidung sedekat mungkin dengan mata
- Kedua sayap tampak menyilang (mengapit) dan kaki mencengkeram kuat
- Leher panjang tapi padat
- Memiliki nafsu makan yang tinggi
- Rajin berbunyi atau sudah mulai ngeriwik
- Dan lain-lain sesuai dengan pemahaman masing-masing kicau mania